Dear 'Ibu Guru in Jogja'
Dear,
Ibu Guru
Di JOGJA
Bagaimana sekarang?
Dulu, kamu menghilangkan semalam waktumu dalam seminggu, demi pagi hari.. agar dapat membuktikan bahwa kamu kriteria yang pantas untuk tetap tinggal dan menjadi pendidik yang layak bagi anak-anak.
Kantor sedang melakukan PHK, demi management yang berkelanjutan..
Ada banyak guru lain yang juga sebagai kawan, tidak mau kehilangan. Tapi nasib kalian ditangan lembaga yayasan.
Selamat ibu guru! Silahkan berbangga diri, dan kamu memang layak.
Tapi mengajar itu sudah jadi kewajiban, sekaligus hoby tulus dari hati. Sandang gelar dan penghormatan bukan soal, sebab menjadi baik ya baik saja, mengajar ya mengajar saja.
Hallo ibu guru, bagaimana dengan tanaman yang kau ceritakan kemaren? Sehat-sehat kah!? Aku juga tidak sabar menanti kelopak bunganya membuka.
Oh iya, sepanjang kias ini hanya mengingatkan bagaimana kita dulu memulai sesuatu dari hati, kebanyakan orang menamainya Cinta
dan selebihnya, kita selalu berdo'a dan menjaga sikap kita masing masing demi kelancaran-kelancaran hal apapun.
Komentar
Posting Komentar